Bumi adalah tempat yang ajaib dan dengan kemunculan teknologi, tempat-tempat yang terpencil dan tersembunyi telah ditemkan ke mata dunia. Bepergian tidak selalu memungkinkan untuk semua orang; internet memberikan tampilan gambar ke tempat-tempat yang tidak dapat kita kunjungi secara fisik, dan membuka keajaiban planet kita.
Daftar ini menampilkan beberapa area paling unik di seluruh dunia. Daftar ini mencakup daerah alami dan yang diciptakan oleh manusia. Mereka terdaftar dalam urutan dirilis dari laman listverse.com. Daftar telah diteliti, dan sama sekali tidak ada pesanan untuk ditampilkan di laman tersebut.
Pamukkale berarti puri kapas, dan juga disebut puri putih karena putihnya yang luas akibat tingginya konsentrasi kalsit di dalam air.
Deposito endapan travertine telah menciptakan teras putih, air terjun yang membatu dan hutan mineral yang membentuk bentang alam. Ke 17 mata air panas dipanaskan oleh gunung berapi bawah tanah.
Untuk membantu melestarikan kawasan ini, hotel dan akses jalan dibuat dan juga kolam buatan manusia diciptakan untuk membantu menjaga keindahan alam Pamukkale.
Beppu adalah rumah bagi lebih dari 2.800 mata air panas dan ditemukan di pulau Kyushu. Sembilan neraka Beppu adalah beberapa mata air yang lebih unik di daerah ini. Neraka Ke-1 adalah Umi Jigoku yang berarti 'lautan neraka'. Kolamnya biru pirus dan cukup panas untuk merebus telur.
Neraka 2 adalah Oniishibou, yang berarti 'kepala gundul neraka' dan mendapatkan namanya dari lumpur abu-abu yang mendidih. Gelembung lumpur ke permukaan dan menyerupai kepala biksu Buddha yang dicukur.
Neraka 3 adalah Shiraike Jigoku yang berarti 'kolam putih neraka' dan dipenuhi dengan air putih mendidih yang disebabkan oleh konsentrasi kalsium tinggi.
Neraka 4 adalah Yama Jigoku yang berarti 'gunung neraka'. Yama Jigoku dibuat oleh sebuah gunung berapi lumpur yang memuntahkan begitu banyak sehingga menciptakan sebuah gunung kecil yang dikelilingi oleh kolam-kolam kecil.
Neraka 5 adalah Kamada Jigoku 'peri masak'. Ini adalah kumpulan sumber air panas yang mendidih yang diapit oleh patung setan berwarna merah yang ditampilkan sebagai juru masak.
Neraka 6 adalah Oniyama Jigoku, yang berarti 'neraka setan setan'. Oniyama adalah aliran yang sangat kuat yang bisa menarik 1½ kereta mobil, dan juga rumah bagi sekitar 100 buaya neraka.
Neraka 7 adalah Kinryu Jigoku 'neraka naga emas'. Dalam musim semi ini ditampilkan dengan naga mengepul. Uap dipasok oleh mata uap air dan diarahkan keluar dari lubang hidung naga. Naga itu memberi ilusi seolah-olah terbang saat air menyembur pada saat matahari terbit.
Neraka 8 adalah Chinoike Jigoku, yang berarti 'kolam darah neraka'. Chinoike mendapatkan namanya dari air berwarna kemerahan terang yang disebabkan oleh mineral besi (mengandung besi) di kolam.
Neraka 9 adalah Tatsumaki Jigoku, yang berarti 'semburan neraka'. Tatsumaki adalah geyser yang menyembur setiap 30 menit dan memiliki suhu sekitar 105 derajat celcius.
Sanqingshan telah dianggap sebagai tempat suci. Digunakan oleh para biksu Budha untuk meditasi, dan diyakini mengarah ke keabadian, mudah untuk melihat mengapa tempat ini dijadikan area suci. Sanqingshan diselimuti kabut selama 200 hari dalam setahun.
Kabut memberi nuansa seolah berada dunia lain yang mengarah ke gunung, bersama dengan ribuan sungai yang mengalirkan air ke kolam renang, formasi granit yang menyerupai siluet manusia dan hewan, dan pohon pinus yang bentuknya aneh-aneh.
Kolam dan tumbuh-tumbuhan yang ada menciptakan lingkungan unik yang memikat banyak burung dan binatang eksotis dan langka untuk membuat rumah mereka di sana.
Sanqingshan adalah rumah bagi sekitar 2.500 spesies tanaman. Daerah ini merupakan satu-satunya tempat untuk menemukan tanaman yang digunakan dalam membuat obat tradisional China.
Dataran Jars (berbentuk seperti Toples Tempat Permen) adalah salah satu misteri arkeologi tertua di Asia Tenggara. Terletak di dataran tinggi Xieng Khouang, di pegunungan Indocina, ada sekitar 90 tempat toples yang berbeda-beda.
Setiap situs berisi 1 sampai 400 toples. Diperkirakan bahwa mereka diciptakan 3.000 tahun yang lalu, dan terbuat dari batu pasir, batu kapur, granit, breksi dan sebagian besarnya terbuat dari batu pasir.
Toples tertinggi sekitar 9 kaki tingginya dan semuanya terbuat dari lempengan batu. Sekilas mereka tampak ditempatkan sembarangan, dengan beberapanya berdiri tegak dan di bagian sisi lainnya, menunjuk ke arah yang berbeda.
Studi lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa toples ditempatkan pada posisi yang sebenarnya membentuk pola rasi bintang.
Ada banyak spekulasi tentang tujuan dibuatnya toples berbentuk seperti botol tersebut - mungkin dianggap sebagai gelas minum untuk balapan raksasa, yang digunakan untuk mengumpulkan air hujan, atau mungkin juga sebagai guci penguburan.
Sebagian besar toples kosong, tapi beberapa telah ditemukan dengan mayat atau alat di dalamnya, atau dipenuhi patung miniatur Buddha. Eksplorasi sulit karena daerah itu dikotori dengan bom yang tidak/belum meledak dari sebuah perang rahasia.
Spotted Lake of Osoyoos adalah keramat bagi Bangsa-bangsa Indian lembah Okanagan. Osoyoos berarti penyempitan air dalam bahasa Indian Okanagan, dan digunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi pada danau ini.
Danau adalah danau garam disebut dengan 'Endorheik Salin', yang berarti itu adalah badan air tertutup tanpa adanya aliran air keluar atau aliran air yang masuk dari badan air lainnya.
Danau ini memiliki konsentrat tinggi dari banyak mineral yang berbeda, dan mengandung beberapa jumlah magnesium sulfat, kalsium dan natrium sulfat tertinggi di dunia. Terdapat juga delapan mineral kecil lainnya di dalam air, termasuk sejumlah kecil perak dan titanium.
Mineral di danau sangat bermanfaat, dan ditambang selama Perang Dunia I untuk digunakan dalam pembuatan amunisi untuk perang.
Mineral inilah yang memberi danau keunikannya. Selama musim panas, saat air menguap, bintik-bintik yang terbentuk memiliki warna berbeda bergantung pada mineral mana yang paling banyak ada. Bintik-bintik itu kemudian mengkristal dan membentuk jalan setapak dengan berbagai warna.
Warnanya bisa berwarna putih, kuning, biru atau hijau. Danau itu milik pribadi dan mereka mengizinkan akses publik yang sangat sedikit sekali.
Republik Mauritius adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di lepas pantai tenggara Afrika. Ini adalah bagian dari kepulauan yang terbentuk dari gunung berapi bawah laut yang sekarang tidak aktif. Mauritius adalah rumah bagi dua keajaiban alam.
Yang pertama adalah Chamarel Falls, yang merupakan tiga air terjun tipis yang jatuh sekitar 300 kaki dari dataran tinggi. Tiga air terjun inilah merupakan terjun tertinggi di Mauritius. Mauritius pernah dikenal hanya untuk air terjunnya, lalu di tahun 1960an, bukit pasir berwarna-warni ditemukan.
Pasir berwarna yang terbuat dari tanah liat yang berasal dari lava mendingin pada waktu yang berbeda. Efeknya menyebabkan 7 warna pasir berbeda terbentuk; termasuk merah, coklat, ungu, hijau, biru, ungu dan kuning. Aspek paling unik dari pasir adalah kenyataan bahwa jika Anda mengambil semua warna dan mencampurnya, mereka secara alami akan berpisah dan bergabung kembali dengan kelompok warna yang benar.
Bagaimana ini terjadi adalah misteri bagi ilmuwan yang telah mencoba memecahkan sifat pasir yang aneh. Misteri lain dari pasir adalah bahwa tidak ada erosi yang terlihat. Daerah ini memiliki musim hujan yang deras sehingga erosi seharusnya terjadi sebagai efek dari alam.
Rio Tinto mengalir dari Pegunungan Sierra Moreno sampai ke Teluk Cádiz di Huelva, Spanyol. Rio Tinto diterjemahkan menjadi sungai merah dan inilah tepatnya bagaimana sungai itu muncul.
Tingginya kadar zat besi di dalam air menyebabkan berwarna merah di sungai. Sungai tersebut telah ditambang untuk tembaga, emas dan perak dari zaman kuno, dan berlanjut sampai sekarang.
Rio Tinto merupakan tambang tertua di dunia, yang diyakini sebgai tambangnya Raja Sulaiman (Nabi Sulaiman AS) yang terkenal. Disebabkan oleh adanya pertambangan-pertambangan, sungai ini memiliki kandungan asam tinggi dan merupakan rumah bagi organisme yang bertahan dalam kondisi ekstrim. Hal ini menjadikannya sebagai tempat penelitian ilmiah tentang sungai, yang digunakan dalam studi tentang danau bawah tanah di planet Mars dan Jupiter.
Nampaknya ada hubungannya dengan luar angkasa (alien), karena wilayah Rio Tinto memiliki pemandangan terlihat seperti tempatnya alien. Karena penambangan-penambangan yang dilakukan, menjadikannya memiliki dinding batuan bertingkat yang membentuk pangguna terbuka secara alami.
Fly Geyser dengan tidak sengaja diciptakan pada tahun 1916 saat mengebor sumur untuk air, meskipun belum terbentuk sampai tahun 1960. Tempat yang dijadikan pengeboran itu memiliki area panas bumi yang tidak diketahui.
Air yang panas akhirnya menemukan titik lemah di sumur dan mendorong air tersebut naik ke permukaan. Mineral mulai terbentuk dan menjadi gunung berapi mini setinggi 5 kaki, dengan teras yang berlapis-lapis.
Teras-teras ini memiliki warna yang berbeda-beda berasal dari mineral di dalam air. Selanjutnya, air panas bumi telah menyembul keluar ke bagian titik-titik permukaan yang lemah, serta menghasilkan dua geyser lagi di dekatnya.
Air terus menerus memancar dan mengisi lubang dan cekungan di teras, memberi pemandangan yang terlihat sepertinya tidak nyata.
Daerah yang tidak banyak airnya dan bisa dimasuki hewant, telah menarik angsa, bebek, dan hewan lain ke daerah tersebut. Ikan-ikan juga berenang di dalam kolam.
Vale Da Lua adalah baskom batu yang telah diukir oleh Sungai San Miguel. Nama itu diterjemahkan menjadi lembah bulan dan nama tersebut diberikan karena erosi bebatuan di tepi sungai yang menjadikan permukaannya menjadi mulus dengan nuansa abu-abu yang mirip dengan tampilan bulan.
Lembah ini memiliki beberapa formasi batuan tertua di dunia, dengan perkiraan usia 1,8 miliar tahun. Sungai ini telah menciptakan gua, gua-batu, air terjun dan formasi batuan yang aneh, membentuk labirin dengan susunan yang aneh di dinding ngarai yang sempit.
Dilihat dari luar angkasa, daerah tersebut paling bercahaya di bumi. Mineral kuarsa dan mulusnya permukaan bebatuan yang ada menyebabkannya berbinar cahaya.
Hutan sekitarnya berlimpah dengan satwa liar dan diyakini banyak jeni-jenis anggrek yang tumbuh disana. Sungainya juga telah membuat area ini menjadi seperti sebuah pekerjaan yang sedang berlangsung, karena terus mengikis dan mengubah pemandangan yang ada.
Caño Cristales adalah sebuah sungai yang terletak di Pegunungan Serrania de la Macarena. Daerah dimana sungai tersebut ditemukan sangat jauh dan terpencil, sehingga Anda hanya bisa sampai di sana dengan kuda, keledai, atau berjalan kaki.
Caño Cristales dipenuhi dengan air terjun, jeram, sumur dan cekungan, dengan air yang sangat jernih sehingga Anda bisa melihat sampai ke bagian bawahnya. Selama hampir sepanjang tahun sungai itu tampak seperti sungai lainnya, dengan air mengalir di atas batu dengan tumbungan gangang hijau.
Kemudian selama periode waktu antara musim hujan dan musim kemarau - yang terjadi antara bulan September-November - sungai berubah, menjadi sungai warna.
Ganggang di dalam air menghasilkan warna-warna yang terlihat kacau; merah, biru, hijau, hitam dan kuning garis sungai. Sungai ini tidak memiliki ikan karena rumitnya saluran-saluran yang ada.
Caño Cristales disebut juga sebagai 'Sungai Lima Warna', 'Pelangi Cair' dan 'Sungai yang Terbengkalai dari Surga' dan sejujurnya mudah untuk mengetahuinya mengapa sebutan-sebutan itu diberikan.
Danau adalah danau garam disebut dengan 'Endorheik Salin', yang berarti itu adalah badan air tertutup tanpa adanya aliran air keluar atau aliran air yang masuk dari badan air lainnya.
Danau ini memiliki konsentrat tinggi dari banyak mineral yang berbeda, dan mengandung beberapa jumlah magnesium sulfat, kalsium dan natrium sulfat tertinggi di dunia. Terdapat juga delapan mineral kecil lainnya di dalam air, termasuk sejumlah kecil perak dan titanium.
Mineral di danau sangat bermanfaat, dan ditambang selama Perang Dunia I untuk digunakan dalam pembuatan amunisi untuk perang.
Mineral inilah yang memberi danau keunikannya. Selama musim panas, saat air menguap, bintik-bintik yang terbentuk memiliki warna berbeda bergantung pada mineral mana yang paling banyak ada. Bintik-bintik itu kemudian mengkristal dan membentuk jalan setapak dengan berbagai warna.
Warnanya bisa berwarna putih, kuning, biru atau hijau. Danau itu milik pribadi dan mereka mengizinkan akses publik yang sangat sedikit sekali.
Republik Mauritius adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di lepas pantai tenggara Afrika. Ini adalah bagian dari kepulauan yang terbentuk dari gunung berapi bawah laut yang sekarang tidak aktif. Mauritius adalah rumah bagi dua keajaiban alam.
Yang pertama adalah Chamarel Falls, yang merupakan tiga air terjun tipis yang jatuh sekitar 300 kaki dari dataran tinggi. Tiga air terjun inilah merupakan terjun tertinggi di Mauritius. Mauritius pernah dikenal hanya untuk air terjunnya, lalu di tahun 1960an, bukit pasir berwarna-warni ditemukan.
Pasir berwarna yang terbuat dari tanah liat yang berasal dari lava mendingin pada waktu yang berbeda. Efeknya menyebabkan 7 warna pasir berbeda terbentuk; termasuk merah, coklat, ungu, hijau, biru, ungu dan kuning. Aspek paling unik dari pasir adalah kenyataan bahwa jika Anda mengambil semua warna dan mencampurnya, mereka secara alami akan berpisah dan bergabung kembali dengan kelompok warna yang benar.
Bagaimana ini terjadi adalah misteri bagi ilmuwan yang telah mencoba memecahkan sifat pasir yang aneh. Misteri lain dari pasir adalah bahwa tidak ada erosi yang terlihat. Daerah ini memiliki musim hujan yang deras sehingga erosi seharusnya terjadi sebagai efek dari alam.
Rio Tinto mengalir dari Pegunungan Sierra Moreno sampai ke Teluk Cádiz di Huelva, Spanyol. Rio Tinto diterjemahkan menjadi sungai merah dan inilah tepatnya bagaimana sungai itu muncul.
Tingginya kadar zat besi di dalam air menyebabkan berwarna merah di sungai. Sungai tersebut telah ditambang untuk tembaga, emas dan perak dari zaman kuno, dan berlanjut sampai sekarang.
Rio Tinto merupakan tambang tertua di dunia, yang diyakini sebgai tambangnya Raja Sulaiman (Nabi Sulaiman AS) yang terkenal. Disebabkan oleh adanya pertambangan-pertambangan, sungai ini memiliki kandungan asam tinggi dan merupakan rumah bagi organisme yang bertahan dalam kondisi ekstrim. Hal ini menjadikannya sebagai tempat penelitian ilmiah tentang sungai, yang digunakan dalam studi tentang danau bawah tanah di planet Mars dan Jupiter.
Nampaknya ada hubungannya dengan luar angkasa (alien), karena wilayah Rio Tinto memiliki pemandangan terlihat seperti tempatnya alien. Karena penambangan-penambangan yang dilakukan, menjadikannya memiliki dinding batuan bertingkat yang membentuk pangguna terbuka secara alami.
Fly Geyser dengan tidak sengaja diciptakan pada tahun 1916 saat mengebor sumur untuk air, meskipun belum terbentuk sampai tahun 1960. Tempat yang dijadikan pengeboran itu memiliki area panas bumi yang tidak diketahui.
Air yang panas akhirnya menemukan titik lemah di sumur dan mendorong air tersebut naik ke permukaan. Mineral mulai terbentuk dan menjadi gunung berapi mini setinggi 5 kaki, dengan teras yang berlapis-lapis.
Teras-teras ini memiliki warna yang berbeda-beda berasal dari mineral di dalam air. Selanjutnya, air panas bumi telah menyembul keluar ke bagian titik-titik permukaan yang lemah, serta menghasilkan dua geyser lagi di dekatnya.
Air terus menerus memancar dan mengisi lubang dan cekungan di teras, memberi pemandangan yang terlihat sepertinya tidak nyata.
Daerah yang tidak banyak airnya dan bisa dimasuki hewant, telah menarik angsa, bebek, dan hewan lain ke daerah tersebut. Ikan-ikan juga berenang di dalam kolam.
Vale Da Lua adalah baskom batu yang telah diukir oleh Sungai San Miguel. Nama itu diterjemahkan menjadi lembah bulan dan nama tersebut diberikan karena erosi bebatuan di tepi sungai yang menjadikan permukaannya menjadi mulus dengan nuansa abu-abu yang mirip dengan tampilan bulan.
Lembah ini memiliki beberapa formasi batuan tertua di dunia, dengan perkiraan usia 1,8 miliar tahun. Sungai ini telah menciptakan gua, gua-batu, air terjun dan formasi batuan yang aneh, membentuk labirin dengan susunan yang aneh di dinding ngarai yang sempit.
Dilihat dari luar angkasa, daerah tersebut paling bercahaya di bumi. Mineral kuarsa dan mulusnya permukaan bebatuan yang ada menyebabkannya berbinar cahaya.
Hutan sekitarnya berlimpah dengan satwa liar dan diyakini banyak jeni-jenis anggrek yang tumbuh disana. Sungainya juga telah membuat area ini menjadi seperti sebuah pekerjaan yang sedang berlangsung, karena terus mengikis dan mengubah pemandangan yang ada.
Caño Cristales adalah sebuah sungai yang terletak di Pegunungan Serrania de la Macarena. Daerah dimana sungai tersebut ditemukan sangat jauh dan terpencil, sehingga Anda hanya bisa sampai di sana dengan kuda, keledai, atau berjalan kaki.
Caño Cristales dipenuhi dengan air terjun, jeram, sumur dan cekungan, dengan air yang sangat jernih sehingga Anda bisa melihat sampai ke bagian bawahnya. Selama hampir sepanjang tahun sungai itu tampak seperti sungai lainnya, dengan air mengalir di atas batu dengan tumbungan gangang hijau.
Kemudian selama periode waktu antara musim hujan dan musim kemarau - yang terjadi antara bulan September-November - sungai berubah, menjadi sungai warna.
Ganggang di dalam air menghasilkan warna-warna yang terlihat kacau; merah, biru, hijau, hitam dan kuning garis sungai. Sungai ini tidak memiliki ikan karena rumitnya saluran-saluran yang ada.
Caño Cristales disebut juga sebagai 'Sungai Lima Warna', 'Pelangi Cair' dan 'Sungai yang Terbengkalai dari Surga' dan sejujurnya mudah untuk mengetahuinya mengapa sebutan-sebutan itu diberikan.
Seperti ini tampilan semuanya:
...
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon