-->

Wednesday, February 21, 2018

Fakta Burung Hantu, Anda Mungkin Belum Tau!

author photo

Burung ini dikenal oleh hampir semua orang, menjadi lebih terkenal lagi ketika ikut bermain dalam filmnya Harry Potter dengan peranan sebagai pengantar surat dalam dunia sihir. Faktanya burung ini memang benar-benar hebat. Mau tau seberapa hebat burung hantu. Yo..! Silahkan lanjut baca ya..!


1. Bisa Berenang

Burung hantu jenis telinga seperti tanduk besar ini bisa berenang dengan menggunakan kepakan sayap kuatnya. 



Untuk burung hantu jenis ini, jika mengejar sesuatu di air, akan secara tidak sengaja menjadi basah. Terkadang mereka akan lebih mudah berenang daripada terbang dalam kondisi bulu-bulu yang basah karena air. Demikian diungkapkan oleh Julia Ponder seorang direktur eksekutif pada Pusat Hewat Liar di Universitas Minnesota.

Begitu burung ini sampai dipantai, hewan ini biasanya meniup niup bulunya hingga kering.  Inilah yang terjadi di Danau Michigan pada tahun 2014.  Saat itu, Steve Spitzer, seorang photografer melihat dua ekor burung elang sedang menejar seekor burung hantu ini ke dalam air.



2. Tidak Semua Burung Hantu Berburu Malam

Burung ini terkenal karena punya gaya hidup “Nocturnal” atau berburu mangsanya malam hari, akan tetapi ternyata tidak semua burung hantu “Nocturnal”.


Beberapa spesies ditemukan “Diurnal”, berburu mangsanya siang hari.  Artinya mereka berburu di siang hari.  Termasuk dalam kategori ini yakni Burung Hantu Abu-Abu Besar (Strix Nebulosa, seperti gambar), Burung Hantu Elang Utara (Surnia Ulula) dan Burung Hantu Kerdil Utara (Glaucidium Gnoma).  Seperti dinyatakan oleh Marc Devokaitis, seorang spesialis informasi publik di Cornell Ornithology (Studi ilmiah tentang Burung) di itacha, New York.



3. Memiliki Leher Luar Biasa

Jumlah tulang belakang lehernya ada 14 – dua kali lipat jumlahnya dari yang dimiliki manusia.  Anatomi unik seperti inilah yang membantu Burung Hantu seperti burung hantu yang dilarang diburu berjenis Strix Varia (dalam gambar) mampu memutarkan kepalanya 270 derajat.

Burung hantu dapat melakukan hal luar biasa ini dikarenakan tulang belakang mereka memiliki lubang pembuluh darah berukuran sekitar 10 kali lipat lebih besar.  Sehingga, dengan begitu banyak ruang gerak tersedia, Arteri (jalan darahnya) dapat dengan mudah melewati lubang tulang belakang saat burung hantu itu menoleh.

Kemampuan inilah yang menjadi kunci kelangsungan hidup burung hantu.  Burung hantu tidaklah dapat dengan mudah menggerakkan mata mereka, jadi mereka perlu untuk menancapkan leher mereka untuk melihat-lihat sekitar.



4. Burung Hantu Terbesar Sudah Punah

Burung hantu terbesar yang pernah tercatat adalah burung hantu raksasa Kuba (Ornimegalonyx) dan telah punah.  Saat ini dimodelkan di museum American Museum of Natural History's "Cuba!

Para ahli sendiri tidak yakin apakah burung hantu setinggi 1.1 meter ini bisa terbang atau tidak.  Namun melihat kakinya yang kuat dan panjang menunjukkan kalau burung itu bisa berlari kencang.  Andaikata bisa terbang atau meluncur di udara, burung ini akan menjadi salah satu burung terbesar yang pernah terbang di dunia.

Para peniliti menemukan jenis burung ini (Ornimegalonyx) tinggal sisa-sisanya saja di Kuba dikelilingi oleh sisa-sisa mangsa burung tersebut.



5. Burung Hantu Membantu Perdamaian di Timur Tengah

Burung hantu raksasa jenis Tyto Alba membawa perdamaian di Timur Tengah, atau setidaknya burung ini telah mendapatkan ilmuwan dan petani di kedua belah pihan untuk bekerja sama dan berbicara satu sama lain. 

Hewan buruan mereka adalah jenis tikus bintang, sehingga mendorong petani di wilayah Israel, Jordania, dan Palestina untuk memasang sarang berbentuk kotak sebagai rumah burung ini.


Sepasang burung hantu ini bisa menghabiskan hingga 6.000 tikus per tahunnya.  Ini berarti para petani tidak perlu menggunakan racun tikus dan pestisida untuk melindungi tanaman mereka.  Kolaborasi kerjasama ini masih terus berlanjut, dan sebuah program percontohan antara Israel dan Siprus sudah mulai dijalankan.



6. Bebera Jenisnya Memiliki Mata Palsu

Burung hantu kerdil Utara ini memiliki mata kuning terang dibagian wajahnya, dan bulu berwarna hitam di bagian belakang kepalanya yang terlihat menyeramkan, seperti mata yang sedang tajam mengawasi. 

Bintik “mata” ini mungkin bisa memperlambat atau bahkan menghalangi predator yang datang dari arah belakang.  Predator atau hewan pemburu tidak suka menyerang jika mangsa mereka melihat ke arah mereka, dan bintik seperti mata ini bisa memperlambatnya.

Perlu diingat, burung hantu Kerdil Utara ini aktif pada siang hari, jadi pemangsa akan dapat melihat matanya terlihat sedang mengawasi dari arah mana saja mereka akan menyerang.


7. Burung Hantu Tidak Anti Air

Sangat jarang kita melihat burung hantu berburu saat hujan.  Burung hantu tidak melepaskan lapisan minyak pelindung yang bagi burung lain berguna untuk melindungi diri air dan hujan.

Rupa-rupanya, bulu-bulu halus di burung hantu lebih berguna untuk berburu dan menyerap banyak air.


8. Burung Hantu Mendaur Ulang Sarang

Untuk urusan sarang, burung hantu termasuk tipe pencuri.  Mereka tidak membangun sarang (rumahnya) sendiri, melainkan menggunakan sarang atau rongga pohon yang ditinggalkan burung-burung lain, seperti burung pelatuk.

Beberapa jenis burung hantu bertanduk besar (Bubo Virginianus) bahkan tinggal di lubang yang dibuat oleh burung pelatuk pada pohon kaktus raksasa jenis Saguaro.


Demikian juga dengan burung hantu yang tinggal di liang (Athene Cunicularia), mereka tidak menggali liangnya sendiri, (kecuali beberapa jenis saja di Florida).  Di Amerika Serikat, jenis burung hantu berkaki panjang ini malah tinggal di lubang-lubang bekas anjing liar padang rumput yang telah ditinggalkan.


9. Burung Hantu Memiliki Jari Kaki yang Berlawanan

Burung hantu memiliki “Zigodaktil Talons” yang berarti mereka memiliki dua jempol yang saling berlawanan.

Untuk burung hantu, dua jempol mengarah ke depan, dan dua lainnya mengarah ke belakang. Pergerakan kaki yang lebih mudah sebenarnya lebih mengarah ke samping dari pada maju atau mundur.  Kelebihannya lagi akan mencengkeram mangsa lebih kuat.


10. Burung Hantu Salju Dapat Terbang Sangat Jauh

Burung hantu salju (Bubo Scandiacus) biasanya tinggal di Artik, tapi sering sekali burung-burung indah ini terbang ke Selatan – Sebuah perjalanan dikenal sebagai Penyerbuan.


Salah satu penyerbuan terbesar terjadi pada abad yang lalu saat musim dingin tahun 2013-2014, dilaporkan burung hantu salju hingga sampai di Florida Selatan dan Bermuda.


Burung hantu salju lainnya bahkan terbang sejauh hampir 4.800 kilometer ke Hawaii, dan mendarat di Bandara Internasional Honolulu tahun 2011. Karena takut akan terjadi tabrakan dengan pesawat terbang, akhirnya burung itu dibunuh. "Ini yang pertama kali terjadi di Hawii, dan terpaksa mereka menembaknya". Denver Holt, direktur riset Burung Hantu di Charlo, Montana, mengatakan kepada New York Times.

Hal lainnya yang menarik dari burung hantu adalah: Burung hantu memiliki telinga yang “Asimetris”, dan masing-masing telinga dapat mendeteksi frekuensi yang sedikit berbeda.  Perbedaan nada suara yang ditangkap oleh telinga burung hantu membantu mereka untuk menentukan mangsanya.


Burung hantu betina cenderung tubuhnya lebih besar dibandingkan burung hantu jantan.  Fitur ini mungkin membuat burung hantu jantan tidak saling bersaing satu sama lain dalam memperebutkan burung hantu betinanya.  Atau bisa jadi burung hantu jantan akan terbang lebih cepat dan menjadi pemburu tangkas.  Kemampuan ini membantu burung hantu jantan untuk menyediakan makanan bagi pasangannya dan anak-anak mereka.

Burung hantu tidak bertelur sekaligus, artinya telur burung hantu menetas dalam waktu yang berbeda-beda.  Hal ini berguna guna memastikan seberapa lama anak burung hantu dapat bertahan.  Bahkan jika dalam kondisi langka makanan dan stress, anak burung hantu yang lebih tua akan memangsa anak burung hantu yang lebih muda.


Burung hantu memiliki mata berbentuk tabung dan mata seperti teleskop. Mereka juga memiliki apa yang disebut Tapetum Lucidum, yang memantulkan cahaya kembali ke retina, membantu hewan ini melihat jelas di malam hari.


Burung hantu cenderung memakan mangsanya dari kepala duluan.  Hal ini membantu burung untuk mendapatkan bagian otak yang dipenuhi protein.(MP)

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post