-->

Wednesday, February 21, 2018

Sejarah Kelam Amerika, Penembakan di Sekolah

author photo

Amerika, sebuah negara yang mengedepankan prinsip kebebesan, Negara ini selalu membawa isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam perspektif kemanusiaan mereka. Maka tak heran, negara ini pun mengijinkan warganya untuk memiliki senjata api (pistol) dan jenisnya dibawah ijin khusus pemerintahnya.

Akan tetapi, nampaknya kebebasan memiliki senjata itu menjadi bencana sendiri di negara tersebut. Kalau di Indonesia, kecelakaan tanjakan; baru-baru ini merenggut nyawa sekitar 27 orang, dilansir oleh pikiran-rakyat.com, namun ini murni kecelakaan karena kecerobohan (bela sungkawa mendalam tentunya). Kalau sekolah di Indonesia, saat ini sedang viral, guru dianiaya oleh murid atau wali murid, maka lain lagi di Amerika yang terjadi.

Rabu, 14 Februari 2018, murid dari sekolah Marjory Stoneman Douglas High School, di Parkland, Florida, bernama Nikolas Cruz berusia 19 tahun menembaki warga sekolah di siang hari, saat waktu makan siang berlangsung. Dua belas (12) orang terbunuh di dalam sekolah, dua (2) terbunuh di luar gedung sekolah, satu (1) orang di jalan, dua (2) lainnya meninggal kemudian saat di rumah sakit, demikian di lansir dari theguardian.com.

Sekolah, yang seharusnya tempat yang aman, steril dari tindakan kekerasan, pelecehan, narkoba, atau hal-hal negatif lainnya, malah menjadi ajang pembantaian massal dilakukan oleh muridnya sendiri atau orang yang dekat dengan dunia sekolah. Mudah-mudahan kekejian seperti ini tidak akan pernah terjadi dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Amin.

Nampaknya, kejadian penembakan sadis di sekolah Amerika bukan kali ini saja terjadi. Dilansir dari voanews.com berikut ini daftar penembakan mematikan yang pernah terjadi di sekolah-sekolah dalam sejarah Amerika.

1. Bath Consolidated School, Bath, Michigan.


18 Mei, 1927. Andrew Kehoe, merasa tidak senang jika pajak properti digunakan untuk membantu sekolah-sekolah di pedesaan, meledakkan sebuah bom di sekolah tersebut. Tindakan tidak sukanya tersebut merenggut 45 (empat puluh) nyawa tewas, termasuk istrinya sendiri dan 38 (tiga puluh delapan) anak-anak jadi korbannya.

2. Virginia Tech, Blacksburg, Virginia.


16 April 2007. Seung-Hui Cho, salah satu senior di kampus, menghabisi 32 (tiga puluh) dua orang dan melukai 17 (tujuh belas) lainnya dalam 2 (dua) kali serangan di kampus tersebut. Pertama di area asrama kampus dan penembakan berikutnya di gedung, Engineering, Science dan Mechanics.

3. Sandy Hook Elementary School, Newtown, Connecticut.


14 Desember 2012. Adam Lanza, usia 20 tahun, membunuh ibunya sendiri sebelum akhirnya menuju sekolahnya dan membunuh 20 (dua puluh) orang siswa tingkat pertama serta 6 (enam) karyawan sekolah.

4. Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida


14 Februari 2018. Nikolas Cruz berusia 19 tahun menembaki warga sekolah di siang hari, saat waktu makan siang berlangsung. Dua belas (12) orang terbunuh di dalam sekolah, dua (2) terbunuh di luar gedung sekolah, satu (1) orang di jalan, dua (2) lainnya meninggal kemudian saat di rumah sakit.

5. University of Texas, Austin, Texas.


01 Agustus 1966. Seorang mantan penembak jitu angkatan laut, Charles Whitman, memanjat bagian atap tower gedung observasi kampus dan membunuh 14 (empat belas) orang serta melukai 31 (tiga puluh satu) lainnya. Sebelum menyerang kampus tersebut, Whitman juga telah membunuh istri dan ibu nya.

6. Columbine High School, Littleton, Colorado.


20 April 1999. Eric Harris, 18 tahun dan Dylan Klebod, 17 tahun, membunuh 12 (dua belas) temannya sendiri dan 1 (satu) gurunya. Mereka juga melukai 21 (dua puluh satu) orang dalam pembunuhan masal yang sudah direncanakan dengan baik.

7. Umpqua Community College, Roseburg, Oregon.


01 Oktober 2015. Christopher Harper-Mercer membunuh 9 (sembilan) orang dan 7 (tujuh) lainnya terluka. Memisahkan satu orang untuk melaporkan kejadian ini ke polisi setempat.

8. Red Lake Indian Reservation, Red Lake, Minnesota.


21 Maret 2005. Jeffrey Weise, 16 tahun membunuh kakeknya sendiri, seorang polisi keturunan indian, dan pacar kakeknya. Kemudian, dengan membawa senjata senjata polisi milik kakeknya tersebut, Jeffrey Weise menuju Red Lake High School dan membunuh 7 (tujuh) orang serta melukai 5 (lima) orang lainnya.

9. California State University, Fullerton, California.


12 Januari 1976. Charles Allaway, seorang penjaga sekolah, membunuh 7 (tujuh) orang dan melukai 2 (dua) orang lainnya.

10. Oikos University, Oakland, California



12 April 2012. One L.Goh, usia 43 tahun, tegak berdiri di dalam kelas perawat di kampus Korean Christian dan memerintahkan semua siswanya untuk berdiri berbaris menghadap dinding. Dia membunuh 7 (tujuh) orang dan melukai 3 (tiga) orang lainnya.

Membaca sejarah kelam penembakan sadis di sekolah Amerika diatas, membuat kita merasa ternyata sekolah dan kampus di Indonesia masih tergolong aman. Meskipun banyak pula kejadian di negara kita yang membuat pendidikan menjadi tercoreng hitam akibat ulah sebagian orang, oknum dengan tindakan-tindakan tidak terpuji.

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post